Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Orang Disayang Allah Kata Buya Yahya

Apakah ada seorang muslim yang menolak dirinya disayang oleh Allah? Lalu apa tanda orang disayang Allah? Simak sampai akhir Buya Yahya jelaskan tanda-tandanya.
Allah menjadi Tuhan yang selalu mengerti hamba-hambanya, dengan segala ketentuannya yang bisa membolak-balikan perasaan dan keinginan seorang manusia. 
Tuhan akan selalu ada untuk hamba-Nya yang beriman, dan selalu memberikan segala hal yang terbaik untuk semua manusia, tanpa memandang hambanya miskin atau kaya, pintar atau bodoh, senang atau sedih, dan lainnya. 
Segala ketentuan sudah ditakdirkan oleh-Nya dan itu adalah suatu yang terbaik untuk hamba-Nya, dan menjadi hal yang tidak bisa diubah oleh takdir manusia.
Maka dari itu manusia haruslah ikhlas atas apa yang menjadi garis takdir untuknya, jangan pernah merasa sedih dan marah atas apa yang menjadi permasalahan manusia. 
Allah sudah memberikan segala kebaikan dan kasih sayang  untuk hambanya, lalu tanda orang disayang Allah seperti apa? 
Buya Yahya jelaskan bagaimana ciri-ciri atau tanda bahwa seorang hamba disayang oleh Allah. Dalam akun Youtube Al-Bahjah TV beliau menjelaskan cara Allah menyayangi hambanya dengan cara yang sedih terlebih dahulu.
“Musibah menjadi cara kiat untuk membenahinya terlebih dahulu, kaidahnya adalah kesederhanaan yang didapatkan terlebih dahulu, jika seorang hamba-Nya diuji itu adalah bentuk dan tanda Allah mencintainya” Ujar Buya Yahya. 

Ini menjadi pandangan kita bahwa Allah sangatlah mencintai semua hambanya, namun haruslah ada ujian dan cobaan untuk mereka lalui agar mendapatkan kebahagiaan.
Yang jelas seperti ini, Allah akan mengangkat derajat seorang hambanya dan menjadikan dia seorang yang penuh dengan kebahagiaan dengan cara mengujinya terlebih dahulu.
Apakah seorang hambanya itu kuat dalam menjalani perintah dan ujian yang Allah berikan. Atau malah menyerah untuk melakukanya sebelum waktunya selesai. 

Ujian atau musibah ini dimiliki oleh semua hambanya dengan berbagai makna di dalamnya dan tentunya berbeda-beda. Untuk menunjukan kasih sayang Allah yang paling nyata untuk hambanya yang kuat akan ujian. 

“Ada beberapa makna musibah, pertama untuk menghapus semua dosa yang dimiliki hambanya, kedua untuk mengangkat derajat hambanya, tiga menjadi tabungan pahala di akhirat” Ujar Buya Yahya menjelaskan tanda orang disayang Allah dengan memunculkan beberapa musibah yang sangat berarti. 

Dari sini bisa kita lihat bahwa Allah memberikan tanda kepada seorang hambanya yang beriman dengan musibah. Dengan cara memberikan musibah baik itu musibah besar atau musibah kecil sekalipun.
Karena Allah mau dan ingin memiliki hamba yang beriman kepadanya, jadi  jika kalian sedang dalam keadaan terpuruk dan merasa bahwa ujian ini sangatlah berat bagi dirimu untuk melaluinya, ingatlah bahwa ujian ini adalah ujian yang Allah berikan untuk hambanya yang beriman seperti kamu. 

Kapan lagi Allah menunjukan kasih sayang kepada hambanya, selain dengan ujian ini kamu pasti tidak akan tahu seberapa besar rasa cinta Allah untuk mu. 

Jangan pernah merasa dirimu terpuruk dengan kesedihan, dan kesetresan yang berlarut-larut ingat bahwa segala pikiran yang buruk akan membuatmu semakin buruk. 

Berdiri dengan tegak, melangkah dengan pasti dan ingatlah bahwa itu semua adalah tanda orang disayang Allah. dan pastinya itu kamu yang menjadi orang yang paling disayang oleh Allah. 
Buya Yahya berkata “Orang yang beriman jika dapat musibah seperti itulah” Ujarnya. jadi ingatlah kata Buya Yahya bahwa tidak ada kebahagiaan tanpa adanya ujian atau musibah yang Allah berikan. 

Umat muslim harus ingat itu! Jangan sedikit-sedikit galau dan berakhir pada hal yang negatif, itu bukan ajaran islam yang baik. Jika seperti itu berarti iman yang kamu miliki kurang kuat. 

Jadi perkuatlah imanmu dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan selalu ingat tanda orang disayang Allah itu adalah kamu, Amiin